Rebo Wekasan
Sebagian orang mempunyai keyakinan bahwa pada hari Rabu terakhir bulan S{afar itu merupakan hari sial atau nahas, mereka percaya akan turun 320.000 bencana pada hari yang disebut “ Rebo Wekasan”. Oleh karena itu mereka tidak berani mengadakan acara hajatan tertentu dan bepergian karena takut celaka. Dan untuk menolak bencana tersebut mereka dianjurkan melakukan suatu amalan tertentu, seperti membaca suatu bacaan, menulis wifiq dan iletakkan kedalam bejana yang berisi air kemudian iminum, bahkan ada yang menganjurkan S{alat empat rakaat untuk menolak bala’.
Keyakinan pesimistis semacam ini suah terjadi paa zaman Rasulullah SAW. Dalam hadith riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda :
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْحَكَمِ حَدَّثَنَا النَّضْرُ أَخْبَرَنَا إِسْرَائِيلُ أَخْبَرَنَا أَبُو حَصِينٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا عَدْوَى وَلَا طِيَرَةَ وَلَا هَامَةَ وَلَا صَفَرَ
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al H{akam telah menceritakan kepada kami An Nadhr telah mengabarkan kepada kami Isra>il telah mengabarkan kepada kami Abu Has}in dari Abu S{alih dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu dari Nabi S{allallahu '’alaihi wasallam beliau bersabda: "Tidak ada 'adwa (keyakinan adanya penularan penyakit), tidak ada t}iyarah (menganggap sial sesuatu hingga tidak jadi beramal), tidak ada hammah (keyakinan jahiliyah tentang reinkarnasi) dan tidak pula s}afar (menganggap bulan s}afar sebagai bulan sial, haram atau keramat). (S{ah}ih Bukhari, hadith no: 5316, kitab : at}-T{ibb, dan hadith no: 5328, S{ah}ih Muslim, hadith no: 4116, 4118, 4120, 4121, Sunan Abi Daud 3412 dan yang lain).